Minggu, 28 November 2010

PEPAYA

Papaya tumbuh di daerah beriklim tropis. Sebagai sumber vitamin C dan sumber antioksida yang baik, buah ini mampu mencagah kerusakan sal yang disebabkan oleh radikal bebas. Buah papaya mengandung enzim papain yang membantu memecahkan serat makanan yang tersisa sehingga menjadi lunak dan mudah dikeluarkan. Buah ini juga cocok untuk kaum lanjut usia karena mudah dicerna. Fungsi lain dari papaya antara lain mengobati luka dalam lambung., sulit buang air besar atau konstipasi, sembelit, serto mengurangi panas dalam tubuh.

MELON

Melon adalah buah yang tumbuh di iklim subtropik, mengandung kadar gula yang tinggi serta kaya akan vitamin A dan C, terutama melon yang yang berwarna oranye. Melon bermanfaat untuk membantu menghilangkan kanker paru-paru, obesitas, penyakit chron, dan gangguan lambung.

APEL

                                                                       
Pektin yang terkandung dalam apel dapat melawa lemak dan menurunkan klestrerol, sedangkan seratnya membantu peroses pencernaan. Daging buahnya pun membantu melarutkan Kristal asam didalam sendi. Apel baik untuk mengobati artritis, konstipasi, kolesterol tinggi, gangguan hati ringa, dan kegemukan. 

Selasa, 16 November 2010

Freddy Mercury (vokalis the Queen)

Freddy mercury adalah seorang penyanyi hard rock, disco maupun rockabilly, memiliki jangakauan empat oktaf yang overdubbing pada lapisan suara jernih di lagu-lagu seperti “Bohemian Rhapsody” dan “Killer Queen”. Bahkan ketika sekarat, mercurrry tetap mengumbar gaya bernyanyinya yang megah dan operatic dengan sekuat tenaga. Menurut Brian May dari Queen, Mercury kesulitan bejalan ketika band itu merakam “The Slow Must Go On” di tahun 1990. 

sejarah the beatles

                                   
The Beatles adalah salah satu grup musik rock populer sekaligus paling berpengaruh di era modern. Beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah "Beatlemania". Mereka juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Dibentuk di Liverpool tahun 1959 dengan formasi awal John Lennon (Vokal, Gitar), Paul Mc Cartney (Vokal, Gitar), George Harrison (Vokal, Gitar), Stuart Sutcliffe (Bass) dan Pete Best (Drum). Namun tak lama kemudian Stuart Sutcliffe mengundurkan diri (hijrah ke Jerman dan menikahi Astrid Kircherr dan meninggal disana tahun 1962 akibat pendarahan di otak). Lalu pada tahun 1962 Pete Best hengkang dari The Beatles, dan posisinya digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr
Manager The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mengenal Beatles lewat banyaknya request pembeli piringan hitam di toko musiknya. Pertama kali Brian mencoba menawarkan Beatles kepada Decca Record, label besar perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya. Kendati keempat pemuda menjadi patah arang, Brian akhirnya bisa mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radio. George Martin, manajer Parlophone, setuju, dan dimulailah perekaman untuk album pertama The Beatles yang bertajuk "Please Please Me". Lagu Please Please Me dan Love Me Do merupakan andalan untuk album tersebut.

Penerapan komunikasi dalam organisasi pemuda/mahasiswa

I.         pendahuluan

Berbicara tentang organisasi selalu merupakan pembicaraan yang menarik, apalagi organisasi kemahasiswaan. Kenapa? Pertama, kegiatan manajemen organisasi jelas merupakan kegiatan yang ‘unik’, karena perpaduan dari ilmu, ketrampilan, bakat dan seni. Kedua, pelakunya adalah mahasiswa yang disebut-sebut sebagai manusia kreatif, inovatif, semangat dan dinamis. Dan ketiga, organisasi kemahasiwaan jelas berbeda dengan organisasi pada umumnya.

II.          isi

Pada dasarnya suatu organisasi terdiri atas dua unsur sumber daya yaitu teknis dan manusia. Sumber daya teknis terdiri dari bahan baku, peralatan dan modal. Sementara SDM berupa ide, pikiran, ketrampilan dan perilaku kerja (termasuk komitmen dan motivasi). Dengan kedua hal tersebut organisasi mestinya bisa berjalan efektif. Kenyataannya?
Kunci Komunikasi
Dulu komunikasi yang merupakan dasar untuk koordinasi dan interaksi sering dianggap remeh dan kecil peranannya dalam organisasi. Sekarang ini justru kebalik, komunikasi merupakan elemen terpenting dalam organisasi dan manajemennya. Sering kali keberhasilan personal dan program sangat tergantung dari keberhasilan komunikasi yang dilakukan para anggotanya. Banyak contoh, seperti lobby, negoisasi, citra positif organisasi bahkan pencapaian tujuan internal organisasi dan hubungan yang baik antar anggotanya.
Ada 6 elemen dalam manajemen organisasi yaitu :
1.   Ukuran organisasi (size)
2.   Keterkaitan tindakan (interdependent actions)
3.   Konteks tempat dan waktu (bounding in space and duration)
4.   Kondisi sumber daya (input of resources)
5.   Komunikasi (communication)
6.   Target hasil (output of organization)
Dari keenam elemen tersebut, komunikasi (disini berarti juga koordinasi dan konsolidasi) dipandang sebagai sentral/pusat elemen-elemen lainnya dalam manajemen organisasi. Kenapa?
Komunikasi memepertemukan antara tujuan organisasi dengan target hasil yang dicapai, komunikasi berfungsi untuk mengadaptasikan perubahan yang terjadi dalam organisasi juga pengaruh ekstenal dan terakhir komunikasi berfungsi membina hubungan antar anggota organisasi sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik.

Kendala Aplikasi

Beberapa kendala yang mungkin dan seringkali terjadi dalam pengelolaan organisasi :
-     Ketidak sesuaian antara ukuran organisasi yang dibentuk dengan elemen-elemen lainnya seperti target hasil, situasi kondisi lingkungan, keterbatasan sumber daya, dll.
-     Kurangnya kerja sama antar anggota, baik karena perbedaan karakteristik, budaya organisasi, komitmen, lemahnya motivasi, dan minimnya komunikasi yang terjadi-jarang ada koordinsasi/konsolidasi yang akhirnya melemahkan pemahaman anggota terhadap kebutuhan dan pencapaian tujuan organisasi
-     Keterbatasan sumber daya yang dimiliki baik teknis dan manusia
-     Iklim komunikasi yang tidak menunjang
-     Ketidak jelasan tujuan atau target hasil yang hendak dicapai
-     Banyaknya kebutuhan dan aktifitas lain para anggota organisasi


III.       Kesimpulan


jadi ,komunikasi sangat lah berperan penting dalam kehidupan sehari – hari termasuk dalam kehidupan organisasi .


IV.       Daftar pustaka


Senin, 15 November 2010

penerapan penorganisasian pada organisasi pemuda atau mahasiswa

pendahuluan

Organisasi merupakan naungan dimana sumber daya, kerjasama antar sumber daya diorientasikan melalui mekanisme tertentu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Mekanisme agar kerjasama antar sumber daya mencapai efektifitas dan efisiensi itulah yang disebut pengorganisasian. Dengan demikian, Organisasi ialah wadah atau tempat dimana pengorganisasian dilakukan. Wadah dimaksudkan secara luas,yaitu, titik sama yang memasukan berbagai individu ke dalam kesatuan. Tanpa organisasi tidak mungkin ada pengorganisasian, pengorganisasian ada di dalam organisas.
Isi
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.(Griffin)
Secara tegas organisasi ditandai oleh :
1. Adanya kelompok atau kumpulan orang yang saling terikat.
2. Adanya hubungan yang harmonis dalam kerjasama.
3. Hubungan kerjasama atas dasar penetapan hak, kewajiban dan tanggungjawab tertentu.

Dalam membentuk sistem mekanisme pengorganisasian ada beberapa tahap yang perlu untuk
diperhatikan, yaitu :
1. Merinci pekerjaan yang harus dilaksanakan.
2. Membagi beban kerja.
3. Mensinkronisasi pekerjaan
4. Menentukan mekanisme pekerjaan.

Unsur-unsur
Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi:
1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.

Jenis-jenis
Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu sebagai berikut:
1. Pikiran (psychological participation)
2. Tenaga (physical partisipation)
3. Pikiran dan tenaga
4. Keahlian
5. Barang
6. Uang

Syarat-syarat
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu .
 Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
 Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
 Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
 Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
 Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
 Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Partisipasi dalam organisasi menekankan pada pembagian wewenang atau tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatannya dengan maksud meningkatkan efektif tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas.

Kesimpulan
Bahwa ,pengorganisasian disusun dengan tujuan agar pekerjaan yang dikehendaki dapat tercapai dan dibagi-bagi diantara anggota organisasi dengan rentang tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Daftar pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi

penerapan perencanaan pada organisasi pemuda atau mahasiswa

PENDAHULUAN

perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan. Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal.
ISI
Perencanaan merupakan suatu alat yang penting di dalam organisasi pelayanan sosial, sebab dalam pemberian suatu pelayanan dibutuhkan perencanaan yang mantap (perencanaan dalam konteks penyusunan suatu kegiatan program), hal itu dapat dilihat dari beberapa alasan yaitu :
1. Efesiensi
Efesiensi merupakan hal yang sangat diperlukan dalam setiap pelaksanaan administrasi, baik itu dalam bisnis maupun pekerjaan sosial. Tujuannya adalah untuk mencapai hasil yang baik dengan biaya dan usaha yang seminimum mungkin. Dalam pekerjaan sosial, staf dan sumberdaya sangat tebatas, maka menjadi hal utama untuk memberikan pelayanan yang dinilai lebih efisiensi.
2. Efektifitas
Efektifitas juga merupakan hal yang sangat penting, jika segala aktivitas tidak direncanakan, maka hasil yang diinginkan akan sulit dicapai. Tujuan utama dalam pekerjaan sosial adalah untuk menolong orang yang membutuhkan. Jika usaha staf dan sumber-sumber organisasi sudah tersebar dan perencanan bertujuan untuk kesatuan dan integrasi yang usahanya tidak terjadi. Maka menyebabkan penghargaan tetap rendah.
3. Tanggung jawab
Perencanaan diperlukan evaluasi dan pertanggungjawaban. Administrasi pekerjaan sosial seharusnya mempunyai perencanaan yang baik dalam hubungan yang obyektif yang spesifik dan evaluasi prosedur yang jelas dalam suatu lembaga untuk ukuran program dan pelayanan kepada klien. Perencanaan pelayanan yang tepat memungkinkan menyelesaikan riset yang objektif dan evaluasi tentang demonstrasi yang eksperimental terdapat dalam pelayanan reguler.
4. Moril
Perencanaan yang hati-hati merupakan hal yang sangat penting untuk moral suatu lembaga. Anggota staf memerlukan perasaan tentang prestasi dan kepuasan untuk melakukan hal yang terbaik, perasaan dapat timbul ketika eksekutif dan anggota staff bersama merencanakan total operasi perusahaan.
TIPE PERENCANAAN Meliputi :
1. Perencanaan Jangka pendek (Short Range Plans)
2. Perencanaan Jangka panjang (Long Range Plans)
3. Perencanaan Strategi
4. Perencanaan Operasional
Jangka Pendek : Perencanaan untuk jangka waktu 1 tahun atau kurang Menengah : 1 s/d 2 tahun, Panjang : Jangka waktu 5 tahun atau lebih
1. Perencanaan strategi dan operasional
2. Perencanaan Strategi : Kebutuhan jangka panjang dan menentukan komprehensif yang telah diarahkan.
Menentukan tujuan untuk organisasi kegiatan apa yang hendak diambil sumber-sumber apa yang diperlukan untuk mencapainya.
Tahap perencanaan strategi:
1. Identifikasi tujuan dan sasaran
2. Penilaian kinerja berdasar tujuan dan sasaran yang ditetapkan
3. Penentuan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran
4. Implementasi perencanaan strategi
5. Evaluasi hasil dan perbaikan proses perencanaan strategi
Tujuan perencanaan strategi: mendapatkan keuntungan kompetitiff (competitive advantage).
Strategi yang digunakan organisasi
Tiga tingkatan strategi yang digunakan organisasi:
1. Strategi korporasi (corporate strategy) Tujuan: pengalokasian sumber daya iuntuk perusahaan secara total.Strategi ini digunakan pada tingkat korporasi.
2. Strategi bisnis (business strategy) : strategi untuk bisnis satu produk lini. Strategi ini digunakan pada tingkat divisi.
3. Strategi fungsional (functional strategy) : mengarah ke bidang fungsional khusus untuk beroperasi.
Strategi ini digunakan pada tingkat fungsional seperti penelitian dan pengembangan, sumber daya, manufaktur, pemasaran, dll.
Perencanaan operasional: kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan dengan perencanaan strategi.
Perencanaan operasional :
1. Perencanaan produksi (Production Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan metode dan teknologi yang dibutuhkan dalam pekerjaan
2. Perencanaan keuangan (Financial Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan dana yang dibutuhkan untuk aktivitas operasional
3. Perencanaan Fasilitas ( Facilites Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan fasilitas & layaout pekerjaan yang dibutuhkan untuk mendukung tugas.
4. Perencanaan pemasaran (Marketing Plans) : Berhubungan dengan keperluan penjualan dan distribusi barang /jasa.
perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Plans): berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian dan penempatan orang-orang dalam berbagai pekerjaan.
3. Perencanaan tetap (standing plans)
Digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali (terus menerus)
Tertuang dalam : Kebijaksanaan Organisasional , Prosedur dan Peraturan Kebijaksanaan
Perencanaan tetap yang mengkomunikasikan pengarahan yang luas untuk membuat berbagai keputusan dan melaksanakan tindakan. Misalnya : Penyewaan karyawan, Pemberhentian sementara

Kesimpulan
jadi, perencanaan itu sangat lah penting dalam suatu organisasi terutama untuk memajukan suatu organisasi tersebut. Tanpa perencanaan dalam suatu organisasi, akan membuat semua kegiatan menjadi tidak efektif dan efisien.

Daftar pustaka
http://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org