Rabu, 21 November 2012

E-BUSINESS


1. Pengertian e-business
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet.
Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan .Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.
2. Ruang Lingkup E-Business :
Ruang Lingkup E Bussiness: Dijelaskan dengan Prinsip (4 W) Yaitu: What, Where, Who dan Why.
1. What Secara prinsip pengertian E-Business jauh lebih luas dibandingkan dengan E Commerce, bahkan secara filosofis, E Commerce merupakan bagian dari E Bussiness. Jika E Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, E Bussiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.
2. Where E-Bussiness dilakukan dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses (access channel). Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan dengan akses dan variasi transaksi yang terbatas.
3. Who Siapa saja yang melakukan E Bisnis. Klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan eBusiness, masing-masing: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government. Contohnya adalah sebuah aplikasi tipe eCommerce B-to-C yang merupakan mekanisme hubungan perdagangan antara sebuah perusahaan dengan para pelanggannya (end consumersnya); atau tipe G-to-G yang menghubungkan dua buah negara untuk permasalahan eksport dan import.
4. Why Penerapan konsep eBusiness secara efektif memberikan keuntungan bagi perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yanga dapat dihemat, yang secara tidak langsung meningkatkan level pendapatannya. Dengan mengimplementasikan eBusiness, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat.
3. Model-Model E-Business :
1. B2C (Business to Consumers)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen yang cukup baik Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah www.Amazon.com dan www.WSJ.com.
2. B2B (Business to Business)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). B2B, adalah bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi.
Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon. Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B adalah situs www.dagang2000.com milik PT Indosat Adimarga dan www.indonesianexport.com milik PT e-Commerce Nusantara.
4. Pengaruh E-Business terhadap proses Bisnis :
Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. EDI:

– Meningkatkan tingkat akurasi

– Mengurangi biaya
5. Faktor-faktor keberhasilan pada E-Business :
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan untuk masuk ke dalam e-business, yaitu sebagai berikut :

- Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.

- Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :

- Validitas, Integritas, dan Privasi
6. Infrastruktur yang membentuk E-BUSINESS :
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan strategis- strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.
7. Analisis SWOT dan Perkembangannya Dalam Organisasi
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT ini merupakan kondisi yang menentukan jika penjualan atau pembelian organisasi mendapatkan sebagian besar penghematan biaya dari E - Business.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Strengh (kekuatan)

adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.Strenght ini bersifat internal dari organisasi atau sebuah program.
Contoh :
1. Jumlah anggota yang lebih dari cukup (kuantitatif)
2. Berpengalaman dalam beberapa kegiatan (kualitatif)

Weaknesses (Kelemahan)
Adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi.
Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat dikarenakan tidak dimaksimalkan kekuatan yang sudah ada.
Contoh :
1. Kurang terbinanya komunikasi antar anggota

2. Jaringan yang telah terbangun tidak dimaksimalkan oleh seluruh anggota.
Opportunity (kesempatan)
Adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya. Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat.
Contoh :
1. Masyarakat sedang menyukai tentang hal-hal yang bersifat reboisasi lingkungan

2. Isu yang sedang diangkat merupakan isu yang sedang menjadi topic utama.
Threat (ancaman)
Adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program.
Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu terlewat dikarenakan banyak yang ingin mencoba untuk kontroversi atau out of stream (melawan arus) namun pada kenyataannya organisasi tersebut lebih banyak layu sebelum berkembang.
Contoh :
1. Masyarakat sudah jenuh dengan pilkada

2. Isu agama yang berupa ritual telah membuat masyarakat bosan.
Dalam contoh-contoh tersebut maka kita dapat melihat apa yang dapat kita lakukan dan kita gunakan, serta apa yang tidak dapat kita lakukan serta harus kita lengkapi.
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan analisis SWOT adalah :
1. SWOT analysis bisa sangat-sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1 perusahaan yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda. Dgn demikian, hasil analisa SWOT hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan pemecahan masalah.
2. Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan kelemahan internal. Kelemahan yg disembunyikan atau kekuatan yg tidak terjabarkan akan membuat arahan strategi menjadi tidak bisa digunakan.
3. Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi dan bukan situasi yg seharusnya terjadi
4. Hindari grey areas.

1. Hindari kerumitan yg tidak perlu dan analisa yg berlebihan. Buatlah analisa SWOT sesingkat dan sesederhana mungkin.
SWOT untuk organisasi
Dalam sebuah organisasi biasanya setiap awal periode kepengurusan akan dilaksanakan pembuatan rencana program kerja, untuk itu biasanya akan dilakukan sebuah analisis kondisi mengenai suatu organisasi tersebut. Analisis SWOT biasanya dicantumkan dalam GBHK (Garis-garis Besar Haluan Kerja) yang menjelaskan tentang kondisi lingkungan organisasi baik kondisi internal maupun external.
Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi di lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana program kerja yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh pengurus tersebut.
Sebagai alat analisa, analisa SWOT berfungsi sebagai panduan pembuatan peta. Ketika telah berhasil membuat peta, langkah tidak boleh berhenti karena peta tidak menunjukkan kemana harus pergi, tetapi peta dapat menggambarkan banyak jalan yang dapat ditempuh jika ingin mencapai tujuan tertentu. Peta baru akan berguna jika tujuan telah ditetapkan. Dan yang menjadi tujuan dari sebuah organisasi adalah Visi dan Misi dari organisasi tersebut. Sehingga analisa SWOT dapat berjalan dengan baik apabila visi dan misi organisasi telah terbangun.
8. Contoh-contoh Bisnis Elektronik Selain Perbankan :
1.Affiliate Marketing / Affiliasi / Reseller
Affiliate marketing / reseller adalah suatu usaha bisnis internet dengan cara menjualkan produk orang lain di internet, kemudian dari setiap penjualan yang terjadi, maka kita akan memperoleh komisi dari penjualan tersebut. Biasanya sistem komisinya bagi hasil 50% : 50% atau 30% : 70%. Misalnya untuk produk seharga Rp.100.000, maka komisinya adalah Rp.50.000 (komisi 50:50). Tetapi ada juga advertiser yang mau memberikan komisi lebih besar misalnya 70% untuk affiliate dan 30% untuk advertisernya. Loh kok bisa? Ya itu karena affiliate marketer tersebut sudah memiliki kredibelitas tinggi dan ahli dibidangnya, jadi mereka berani menaikkan harga komisi. Enak ya!! padahal produknya bukan milik mereka. Salah satu tempat affiliate yang terkenal adalah di Clickbank.com
2. PPC (Pay Per Click) Publisher
Hampir semua pebisnis online mengikuti program ini, karena sangat mudah dan simpel. PPC (Pay Per Click) adalah suatu program dimana kita akan dibayar jika ada yang mengklik iklan yang ada di website atau blog kita. Komisi yang diberikan bervariasi, misalnya ada yang dibayar $0,01 sampai $20 per kliknya atau bahkan lebih. Ada banyak sekali broker PPC yang ada di internet, misalnya yang paling terkenal adalah Google Adsense dan lainnya seperti AdBrite, AdEngage, ADster, AdToll, BidVertiser, Etology, ExoClick, Kontera, Miva, Oxado, WidgetBucks dll. Sedangkan PPC local diantaranya adalah kliksaya, kumpulblogger, ppcindo, adspeedy, adsensecamp.
3. PTR (Paid To Review)
Paid To review adalah salah satu sumber untuk mendapatkan uang dari internet dengan aktivitas ngeblog kita. Caranya adalah kita mereview atau menulis artikel tentang produk dari advertiser/pemasang iklan. Ada banyak sekali broker PTR di internet misalnya, SponsoredReviews, smorty, buyblogreviews, linkworth, blogvertise, dll.

Di Indonesia juga PTR local seperti reviewmu.com dan AdReviewCamp.com
9. ISYU SOSIAL PERMASALAHANNYA
Dampak Positive E-Business:
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
Dampak Negatif E-Business :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
SUMBER :
 id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
 http://jajusuf.blogspot.com/2011/11/e-bisnis.html
 http://id.wikipedia.org/wiki/E-Business
 http://www.imadiklus.com/2010/04/analisa-swot-dan-penerapannya-dalam organisasi.html
 http://handokoismanto.blogspot.com/2010_11_01_archive.html
 google.com

Jumat, 26 Oktober 2012

KEVIN WARRENT''S


Kevin Warren’s study law at Bristol University, 1979-1982. During holiday work organise social events sell tickets for events to students.
After sell tickets 1982 go tu US to work for Disney Corpration, Florida. 1984 return to UK to start bussines with partner, him very hard work, after sell UK holidays 1987 he leave start own travel agency during worked three two years. 1990 join coca-cola as a sales manager, 1995 become director of cold drinks division. The last 2000 become vice president and general manager of UK regions.

Kamis, 25 Oktober 2012

software - software untuk akuntansi


Software Akuntansi sebenarnya hanyalah alat bantu untuk mempercepat proses pembuatan laporan keuangan. Untuk itu, kemampuan akuntansi tetap harus diutamakan agar ketika menemukan kekurangan dari alat bantu tersebut bisa segera diatasi.
Harapan dari penggunaan software ini adalah informasi yang realtime dan akurat. Jika informasi telah dapat disajikan secara cepat, maka pengambilan keputusan strategis perusahaan dapat segera dilakukan. Hal ini sangat penting bagi perusahaan, mengingat bahwa tingkat kemampuan dalam mempertahankan eksistensi di tengah ketatnya persaingan ditentukan oleh cepatnya pengambilan keputusan strategis yang tepat. Untuk itulah dukungan sistem informasi akuntansi yang berupa software menjadi mutlak diperlukan.

Ini beberapa daftar software laporan keuangan yang sering digunakan perusahaan - perusahaan di indonesia.
-omega accounting merupakan sebuah teknologi dengan terobosan terbaru dalam dunia akuntansi. software akuntansi ini juga menggunakan fitur-fitur yang didukung oleh teknologi masa depan berskala internasional. Sehingga kita bisa mengaksesnya darimanapun dan kapanpun juga sesuai kehendak kita. Tak heran ada juga orang yang menyebut software ini dengan istilah Software Online Akuntansi
- Quickbook adalah Perangkat lunak yg sangat populer di kalangan pemilik usaha kecil yang tidak memiliki pelatihan akuntansi formal. Dengan demikian, perangkat lunak segera diklaim sampai 85 persen dari pasar software akuntansi bisnis kecil. Pada bulan September 2005 QuickBooks memiliki 74% dari pasar. Sejak 2009 Quickbook bias diakses secara online. Hosting memungkinkan perusahaan untuk menggunakan semua fitur dari versi desktop QuickBooks, tapi untuk menjalankannya sebagai solusi internet diakses dengan kemampuan kapan, di mana saja dan keamanan penuh dan manajemen.
- MYOB Accounting adalah sebuah software akuntansi yang diperuntukkan bagi usaha kecil menengah ( UKM ) yang dibuat secara terpadu (integrated software ).

KELEBIHAN OMEGA ACCOUNTING
·         Sangat mudah dimengerti dan dijalankan oleh siapapun.
·         Mempunyai alur sistem terintegrasi
·         Laporan yang lengkap canggih
·         Struktur harga dan multi diskon
·         Record tidak di batasi digit sampai 920 triliun
·         Proses transaksi pembelian maupun penjualan terkendali
·         Sistem penagihan sisa pembayaran menjadi efisien dan tepat waktu
KEKURANGAN
·         Hanya menggunakan koneksi internet & berlangganan jasa enkripsi lintas nusa
·         Tidak bisa secara langsung

Kelebihan quickbooks accounting :
1.  Sama halnya dengan MYOB, software ini memiliki fitur  multi user
2.   Memiliki fitur multi currency (support dengan banyak mata uang). Hal inilah yang belum ada pada MYOB v13.
3.   Tampilan yang menarik, fitur yang lengkap disertai tutorial dalam bentuk pdf dan video.
4.   Format laporan sangat lengkap disertai grafik dan hasil analisa, sehingga sangat membantu un utuk melakukan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan keuangan.
5.   Fungsi reminder, multi departemen, multi gudang, payroll, multi cabang dengan fasilitas sinkronisasi yang sangat powerful
6.   Software ini akan lebih maksimal jika disinkronisasikan dengan Quickbook Point of Sale dan juga Quick Book Asset Manager.
7.   Sama halnya dengan MYOB, laporan dan form yang sudah diinput bisa diekspor Microsoft Office dan PDF.  
8.   Form dan laporan bisa diatur sesuai kebutuhan.
9. Digit angka yang banyak sehingga bisa digunakan pada perusahaan besar. Hal ini belum dimiliki pada MYOB v13.
Kekurangan
1.   Untuk keperluan analisa bisnis, keuangan, dan akuntansi hampir tidak memiliki kekurangan. Hanya dari sisi keterbatasan bahasa karena tutorial belum dibuat dalam bahasa Indonesia.
Kelebihan MYOB accounting :
a.   Mudah dipahami karena disertai gambar dan ikon yang menunjukkan siklus akuntansi.
b.   Didukung multi user dengan hak dan fungsi yang berbeda untuk setiap user.
c.   Tersedia fasilitas edit formulir (faktur, bukti kas) sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan perusahaan.
d.   Terintegrasi dengan Microsoft Office sehingga mudah digunakan dalam editing dan modifikasi data atau  laporan.
e.   Fitur dan fungsi sangat lengkap, seperti reminder utang-piutang, surat tagihan, payroll bahkan mendukung fungsi Email sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
f.   Cocok untuk segala jenis usaha baik skala kecil, multi departemen dan multi proyek.
g.   Mudah dalam perawatan database dan backup data.
h.   Petunjuk penggunaan banyak beredar di Indonesia hal ini karena software MYOB ini populer di Indonesia dan digunakan di banyak perusahaan dan juga diajarkan di Universitas dan juga SMK-SMK.
Kekurangan:
a.   Dalam versi 13, digit angka yang tampil dalam MYOB hanya 11 digit (99 miliar), lebih dari 11 digit laporan harus di ekspor ke Excel agar semua angka bisa dilihat. Hal ini tentu mengurangi tingkat efisiensi kinerja perusahaan tersebut.
b.   Meski telah Multi user, tetapi tidak bisa digunakan secara bersamaan.
c.   Format neraca masih menggunakan standar Australia. Neraca yang ditampilkan adalah Aset – Kewajiban = Net Asset (Modal)
d.   Belum mendukung multi currency (mata uang).
e.   Belum mendukung multi gudang. Hal ini cukup mengganggu bila perusahaan yang menggunakan software ini memiliki lebih dari satu gudang.




KESIMPULAN
Menurut saya produk – produk  software tersebut sudah cukup lengkap fitur-fiturnya cukup membantu dalam mencatat setiap transaksi akan menjadi lebih mudah dan dapat di aplikasikan pada jenis usaha,distribusi,retail apotik,perusahaan jasa,kontraktor pada umumnya.

Rabu, 17 Oktober 2012

Sistem informasi akuntansi


               

Sistem informasi akuntansi


pengertian-pengertian mengenai sistem informasi akuntansi (SIA) : 1. Wilkinson (1991) Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. 2. Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997) Mendefinisikan sistem informasi akuntansi (SIA) sebagaisubsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan. >>>Perbedaan SIA dan SIM : Sistem Informasi Akuntansi mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedangkan Sistem Informasi Manajemen mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi >>> perbedaan SIA dan b.Perbedaan Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Informasi Keuangan SIA - SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern. - SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. - SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain. - SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi. Sedangkan SIK 1.Untuk menetukan hasil dari pada pelaksanaan oprasi perusahaan, meliputi : 2.Adanya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan – catatan perusahaan. 3.Membuat laporan untuk pemimpin. 4.Untuk dapat mengikuti jalanya harta dan hutang perusahaan. Di dalam fungsi ini meliputi pemeliharaan terhadap bermacam – macam buku dan rekening seperti kas, rekening – rekening milik dan lain-lain. 5.Untuk mempermudah perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan, tindak lanjut dari pada pelaksanaan dan perbaikan dari rencana-rencana. c.Perbedaan Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Informasi Pemasaran SIA - SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern. - SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. - SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain. - SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi. Sedangkan SIP – Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen – Untuk memformulasikan bauran pemasaran – Untuk menindaklanjuti seberapa baik bauran tersebut diterima konsumen Sumber (ati.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../SI+Pemasaran...) d.Perbedaan Sistem Informasi Akuntansi dengan Descision Support System SIA - SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern. - SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. - SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain. - SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi. Sedangkan DSS 1. membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur. 2. mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya. 3. meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya. Sumber (http://windubahari.wordpress.com/2008/01/04/dss-dan-pemanfaatannya/) 3. Siklus Pencatatan Transaksi Siklus pencatatan transaksi dapat dibagi menjadi beberapa tahapan : 1. Analisis Transaksi 2. Jurnal 3. Posting jurnal ke buku besar 4. Neraca Saldo 5. Jurnal Penyesuaian 6. Neraca Lajur 7. Jurnal Penutup 8. Penyusunan Laporan Keuangan 9. Neraca Saldo Setelah Penutupan 10. Jurnal Balik SIKLUS Pencatatan Transaksi pada Akuntansi

JURNAL DAN BUKU BESAR Dalam akuntansi, Jurnal adalah suatu buku di mana transaksi-transaksi bisnis dicatat secara kronologis pada prosedur pembukuan sebelum dimasukkan ke dalam buku besar 1. Jurnal Umum Bentuk atau format buku jurnal sebagai tempat mencatat transaksi pada setiap perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya. Standar Jurnal Umum terdiri dari kolom-kolom sebagai berikut : Contoh Jurnal Umum :

Keterangan : Kolom Tanggal diisi tanggal terjadinya transaksi secara kronologis (menurut urutan waktu) Kolom Keterangan diisi dengan nama akun yang harus di debet dan akun yang harud di kredit akibat terjadinya transaksi. Akun yang harus di debet ditulis lebih dahulu, jumlahnya ditulis di kolom debet. Akun yang harus di kredit biasanya ditulis agak ke kanan pada baris berikutnya, jumlah ditulis di kolom kredit. Keterangan singkat ditulis dibawahnya. Kolom referensi (Ref) diisi nomor kode akun buku besar sebagai tempat pemindahbukuan data yang bersangkutan. Kolom ini diisi pada saat data pos jurnal yang bersangkutan dipindahkan (posting) ke buku besar. Kolom Debit/ Kredit diisi dengan sejumlah nilai/angka yang di debit atau di Kredit sesuai dengan transaksi yang terjadi 2. Jurnal khusus Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah: a. Jurnal penjualan (Sales Journal) Berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit. Dalam perusahaan yang memerlukan data mengenai hutang PPN tiap terjadi transaksi penjualan, buku jurnal penjual bisa dibuat dalam bentuk sebagai berikut : Contoh Jurnal Penjualan dengan memperhitungkan PPN : b. Jurnal penerimaan kas (Cash Receives Journal) Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas. Contoh kolom Jurnal Penerimaan Kas :

c. Jurnal pengeluaran kas (Cash Payments Journal) Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi pengeluaran kas. Yang dimaksud dengan kas dalam pengertian tersebut adalah : • Uang tunai yang ada di perusahaan (cash on hand) • Uang perusahaan yang disimpan di bank dalam bentuk giro yang sewaktu-waktu dapat diambil (cash in bank) Oleh karena itu pengeluaran kas meliputi pembayaran dengan uang tunai dan pembayaran dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Untuk kepentingan pengawasan kas, semua penerimaan kas biasanya disetorkan ke bank sehingga pengeluaran kas harus menggunakan cek atau bilyet giro. Bentuk atau kolom-kolom jurnal pengeluaran kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan memperhatikan volume dan sifat transaksi yang biasa terjadi dalam perusahaan. Misalnya dalam perusahaan yang sering melakukan transaksi pembelian kre'dit sehingga sering melakukan transaksi pembayaran hutang, dalam jurnal pengeluaran kas harus disediakan kolom khusus untuk akun utang dagang. Demikian pula dalam perusahaan yang sering melakukari pembelian perlengkapan kantor, harus disediakan kolom khusus untuk akun perlengkapan kantor, dsb. Contoh Jurnal Pengeluaran Kas :

d Jurnal Pembelian (Purchases Journal) Jumal pembelian berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi pembelian barang yang dilakukan secara kredit. Buktj. transaksi yang menjadi sumber pencatatan dalam jurnal pembelian adalah faktur yang diterima dari pihak lain (faktur pembelian). Pemindahbukuan data jurnal pembelian dan data buku jurnal khusus lainnya ke buku besar, dilakukan secara periodik, biasanya pada tiap akhir bulan . Bentuk jurnal pembelian biasanya disesuaikan dengan keperluan sehingga pertimbangan untuk menyediakan bentuk jumal pembelian yang akan digunakan harus disesuaikan dengan transaksi pembelian kredit yang sering dilakukan. Artinya akun-akun buku besar yang terkait dengan transaksi pembelian kredit yang sering terjadi harus disediakan satu. kolom khusus. Misalnya harus ada satu kolom khusus untuk akun.Utang dagang .Dalam perusahaan jasa sering dilakukan pembelian perlengkapan secara kredit Contoh Jurnal Khusus Pembelian :

PENGERTIAN Buku Besar adalah buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada dalam laporan keuangan. Buku ini mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing rekening dan pada akhir periode akan tampak saldo dari rekening-rekening tersebut. Setiap transaksi yang telah dicatat dalam jurnal akan diposting atau dipindahkan ke Buku Besar secara berkala. BENTUK BUKU BESAR


Bagian Referensi mengacu pada pencatatan dalam jurnal yaitu halaman jurnal pada saat transaksi dicatat. Proses posting mengacu ke pencatatan Debet atau Kredit pada jurnal yaitu bila dalam jurnal dicatat dalam sisi debet dari suatu perkiraan tertentu maka dalam perkiraan Buku Besar untuk perkiraan yang sama juga harus didebet. Sumber (http://wahyudialifkecil.blogspot.com/2011/06/siklus-atau-proses-pencatatan-akuntansi.html) 4.Siklus Pemrosesan Transaksi
b.Input – Siklus Pengeluaran Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Dalam SIA siklus pengeluaran, paling tidak terdapat empat sub sistem yang harus dirancang, yaitu: sistem pembelian, system penerimaan barang, system voucher, dan system pengeluaran kas



c.Input – Siklus Produksi Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk . Aktivitas – aktivitas yang ada pada siklus produksi : • Perancangan Produk • Perencanaan dan Penjadwalan • Operasi Produksi • Akuntansi Biaya
d.Input – Siklus Keuangan



Siklus Keuangan Terdiri dari : -Jurnal Pemasukan. - Jurnal Buku Besar. -Neraca. -Laporan L/R dll. sumber : www.google.co.id http://blog.re.or.id/definisi-sistem-informasi-akuntansi.htm

www.google.co.id http://blog.re.or.id/definisi-sistem-i     nformasi-akuntansi.htm



Selasa, 01 Mei 2012

ketahanan nasional


1. Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
Ø Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
Ø Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
Ø Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
Ø Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
Ø Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
Ø Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

sumber : www.google.com

Sabtu, 14 April 2012

wawasan nusantara

WAWASAN NUSANTARA
Fungsi
http://bits.wikimedia.org/skins-1.19/common/images/magnify-clip.png
Gambaran dari isi Deklarasi Djuanda.
1.   Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2.   Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3.   Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan Negara.
4.   Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia adalah:
§  Risalah sidang BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 tentang negara Republik Indonesia dari beberapa pendapat para pejuang nasional. Dr. Soepomo menyatakan Indonesia meliputi batas Hindia BelandaMuh. Yamin menyatakan Indonesia meliputi SumateraJawaSunda Kecil,BorneoSelebesMaluku-AmbonSemenanjung Melayu, TimorPapuaIr. Soekarno menyatakan bahwa kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
§  Ordonantie (UU Belanda) 1939, yaitu penentuan lebar laut sepanjang 3 mil laut dengan cara menarik garis pangkal berdasarkan garis air pasang surut atau countour pulau/darat. Ketentuan ini membuat Indonesia bukan sebagai negara kesatuan, karena pada setiap wilayah laut terdapat laut bebas yang berada di luar wilayah yurisdiksi nasional.
§  Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957 merupakan pengumuman pemerintah RI tentang wilayah perairan negara RI, yang isinya:
1.   Cara penarikan batas laut wilayah tidak lagi berdasarkan garis pasang surut (low water line), tetapi pada sistem penarikan garis lurus (straight base line) yang diukur dari garis yang menghubungkan titik - titik ujung yang terluar dari pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah RI.
2.   Penentuan wilayah lebar laut dari 3 mil laut menjadi 12 mil laut.
3.   Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) sebagai rezim Hukum Internasional, di mana batasan nusantara 200 mil yang diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia. Dengan adanya Deklarasi Juanda, secara yuridis formal, Indonesia menjadi utuh dan tidak terpecah lagi.


www.google.com